Friday, February 4, 2011

He was standing alone in that corner...

Minggu ceria, tidak seceria anak yang satu ini. Yaaaaa mungkin salah saya, saya tidak mau membuat  anak ini mendapatkan apa yang dia mau tanpa melihat temannya dan lingkungannya.


Menurut saya, hari minggu selalu menjadi hari yang luar biasa, karena saya akan bertemu kanak2 Yesus. Tidak pernah sesemangat hari ini, totally i miss them, ya hampir dua minggu gw ga ngajar hehehehe...
Nah, pada akhirnya gw mengalami hal yang nyata dan luar biasa, kenapa?? Gw melihat sisi polos seorang anak (kusebut dia mr.smart) sisi egois, sisi nyata bahwa mereka bisa berbicara dan mengungkapkan isi hati mereka layaknya orang dewasa.


Ya,bermula dari keinginan seorang anak untuk mengedarkan kantong persembahan (mulia kok tujuan mereka) dan gw senang karena mereka berlomba-lomba untuk itu. Kemudian, mulai terjadilah perselisihan karena ternyata si mr.smart minggu lalu sudah mendapat tugas untuk hal ini, maka gw berusaha menggantikan dia dengan ms.smart dan mulai terjadi perslisihan, karena si mr.smart ngotot dasyat supaya bisa membawa kantong2 kecil tersebut.
Hmm "bukannya ga boleh sayang tetapi kita gantian,  kalau satu membawa kantong, satu lagi berdoa ya" (dengan bijaknya gw bilang seperti itu) yaaaaaak dan mereka terutama mr.smart tetep ngotot dan mulai defense... yaaaaaaaa bagusssssss... mulai terjadi hal-hal tak diinginkan. akhirnya gw blg "ok hari ini aku yg bawa ya, karena kalian tidak mau mengalah" (eeeeeh lagi2 si kakak ini ngomong-mungkin itu yang ada di pikiran anak2 hahaha)


Yaaaaaap selesai sudah kantong itu beredar, seiring si mr.smart berdiri di pojokan menghadap tembok n guesssss what?? dia menangis... Oh baby i just can't handle my self when i saw his tears, soooo sad..
Oke silahkan menangis kataku, tapi tidak disini, dan gw pun mengajak mr.smart keluar ruangan dan singkatnya disanalah aku menatap wajah polosnya, memberi dia pengertian, meminta maaf kalau aku mengecewakan dia, di sanalah aku memeluknya, melihat matanya, membantu mengeluarkan ingusnya (hehehehehe ini penting, kalau ga kasian dia meler terus hehehe) dan paling terakhir aku memberi ketegasan kepadanya..


Singkatnya, puji Tuhan dia mau mengerti dan dia masuk kembali ke ruangan dengan polosnya.


Intinya adalah anak kecil itu luar biasa!!!!! Dia mengajarkan saya banyak hal. Sabar, empati, merendahkan hati dan pastinya memaafkan.
Kenapa sabar??? bukan hal mudah membujuk anak2 yang keinginannya tidak dituruti, gw percaya itu semua karena Tuhan bekerja atas g, pastikan saat kita menghadapi hal itu, pegang mereka dan berpandanganlah, lihat mata mereka yang masih bersih...so beautiful..
Mereka memahami kok, kalau kita memberikan mereka pengertian, dan yang pasti anak2 itu layak n harus dapat pengertian mengapa ada hal-hal yang dapat atau tidak dapat mereka miliki.


Anak-anak itu indah dan luar biasa. 
Saya mengasihi mereka Tuhan-sungguh sangat..







No comments:

Post a Comment